Berhektar-Hertar Tanaman Tembakau Desa Randuati Nguling Rusak Terdampak Galian Sirtu
Pasuruan, Jatim, lintasbatas - Tambang sirtu dan tanah urug di Kabupaten Pasuruan, seakan tak pernah luput dari masalah. Selalu datang silih berganti. Kali ini warga sepanjang Desa Randuati hingga Sumberanyar, Kecamatan Nguling. Desa yang selama ini adem ayem, kini mulai bergolak.
Seiring dengan munculnya tambang sirtu yang ada di Dusun Batuan, Desa Randuati. Warga marah, karena debu yang ditimbulkan oleh lalu lalang dump truk merusak tanaman tembakaunya. Tahun ini, para petani tembakau praktis gagal panen.
“Lha ya pemerintah kok kebacut. Petani tembakau selama ini tidak pernah dapat perhatian, kok ujug-ujug didatangkan bencana. Di desa kami selama ini tidak pernah ada tambang tiba-tiba sekarang dibuka tambang. Ini sama halnya dengan membunuh para petani pelan-pelan, ” ujar Suto, salah satu petani tembakau.
Diakuinya, sejak temabakaunya tertutupi debu, hampir tidak pernah mendapatkan hasil produksi yang baik. Kualitasnya anjlok hingga kalah dengan daerah lainnya di pasaran. Para petani dan warga sepakat untuk melihat hasil panen bulan ini. Jikalau masih turun, maka warga sepakat untuk mengusir penambang dari desanya.
“Warga dan para petani sepakat untuk mengusir tambang. Lihat bulan ini, klau hasil pertanian terus menurun maka kmi sepakat untuk demo. Entah demo di lokasi atau demo ke kantor Bupati. Pokoknya kami minta agar tambangbyang ada di desa kami ditertibkan, ” sahut warga lainnya seraya mengepalkan tangan. (zaelani/siaranpublik.com)
sumber: siaranpublik.id
Post a Comment